Minggu, 06 Maret 2011

Kebudayaan Bali (wisata)




Bali adalah adalah nama salah satu kota provinsi yang ada di Indonesia. Provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau kecil disekitarnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa Ceningan, dan Pulau Serangan. Ibukota Provinsi Bali adalah Denpasar yang terletak di selatan Pulau Bali. Mayoritas penduduk Bali memeluk agama Hindu. Bali termasuk tujuan wisata dunia, itu karena hasil keunikan seni dan budayanya. Bali juga dikenal dengan nama Pulau Dewata atau Pulau Seribu Pura.

Rumah Adat
Pembangunan rumah adat khas Bali harus memenuhi aspek yang disebut Tri Hita Karana, yaitu kedinamisan dalam hidup akan tercapai apabila terwujudnya hubungan harmonis antara aspek pawongan, palemahan, dan parahyangan. Pawongan adalah para penghuni rumah. Palemahan berarti harus ada hubungan yang baik antara penghuni rumah dan lingkungannya.
Rumah adat Bali pada umumnya dipenuhi dengan hiasan, berupa ukiran, peralatan serta pemberian warna. Hiasan tersebut mengandung arti tertentu sebagai ungkapan keindahan simbol-simbol dan penyampaian komunikasi. Bentuk hiasan dari jenis fauna (binatang) berfungsi sebagai simbol ritual yang ditampilkan dalam patung.



Pakaian Adat
Pakaian adat khas Bali sangat bervariasi, meskipun secara sepintas sama. Masing-masing daerah di Bali memiliki ciri khas sendiri, berdasarkan kegiatan upacara, jenis kelamin, dan umur penggunanya. Status sosial dan ekonomi seseorang dapat diketahui dari corak busana dan ornamen perhiasan yang dipakainya.

*Pria
- Udeng (ikat kepala)
- Kain kampus
- Umpal (selendang pengikat)
- Kain wastra (kemben)
- Sabuk
- Keris
- Beragam ornamen perhiasan

*Wanita
- Gelung (sanggul)
- Sesenteng (kemben songket)
- Kain wastra
- Sabuk prada (kemben)
- Sering kali dipakai kebaya.